A post is a story. Memang benar, a post is a story. Tiap tulisan yang
dipost pada blog ini adalah sebuah cerita. Lebih tepatnya a part of all
story.
First, yuk ah tengok dulu history of this blog. Blog ini pada awalnya
dibuat untuk memenuhi tuntutan peran sebagai pelajar yang mau tidak mau
harus dilakukan. Yang aku tau, blog itu memiliki banyak kegunaan. Salah
satunya sebagai sarana membagi informasi yang bermanfaat.
Tapi mungkin blog ini aku gunakan sebagai sarana frontal. Sarana
frontalku karena telah dikhianati oleh jejaring sosial facebook.
Jejaring sosial facebook itu sekarang udah ga asik lagi buat aku. Udah
nyebelin. Katanya mau jadi sarana frontal buat aku sampe facebooknya
ditutup oleh pemiliknya. Udah enak-enak , udah seneng seneng. Tapi apa
nyatanya? Nyatanya engga seindah itu. Nyatanya aku ga bebas dengan hidup
yang selama ini aku jalani. Nyatanya aku masih ga bisa berekspresi
tentang diriku sendiri. Nyatanya orang-orang itu masih bisa seenaknya
keluar masuk dalam kehidupan aku. Mereka pikir aku ini jamban yang bisa
diperlakukan seperti itu? Inget ya, DENGER baik-baik!! AKU BUKAN JAMBAN!! Jadi, tolong jangan seenaknya datang dan pergi tanpa ijin.
Sorry bro, emosi. :) Ya, mungkin akunya aja kali ya yang mental
cemen. Hahahaha. Yuk ah, Mas Bro, Mba Bro, dan semuanya aja deh ya, Bro.
Jangan cemen lagi. Jangan galau lagi. Jangan belajar jadi ababil lagi.
Hidup ini udah susah, jangan tambah-tambahin lagi susahnya.
Sebelum berpisah, sunku untuk orang disamping anda. Muach! :* Haha. Ga
usah mikir keras ya reader, aku cuma salah satu korban infotainment.
See u later in next post
Tidak ada komentar:
Posting Komentar